Monday, December 10, 2018

10 Fakta Tentang Mama


1. Perempuan
2. Anaknya kakek & nenek
3. Istrinya bapak
4. Satu-satunya orang yang melahirkan saya
5. Umurnya lebih tua dari saya
6. Baik
7. Jago masak
8. Hobi nonton sinetron
9. Gampang panik
10. Orang (khususnya perempuan) yang paling banyak mengeluarkan air matanya demi saya.

Friday, December 07, 2018

Pendapat lo tentang orang yg pendiem?


Kebetulan saya juga orangnya pendiam, terutama kalo lagi tidur. Hehehe.

Kalau menurut saya pendiam itu relatif sih. Jadi penilaian masing-masing orang bisa berbeda-beda terhadap orang yang dianggap si pendiam tadi. Ambil contoh saya misalnya, di tempat kerja maupun di lingkungan rumah mungkin saya dikenal sebagai orang yang jarang ngomong, bicara juga seperlunya saja, tapi mereka tidak tau bahwa ketika saya berkumpul dengan teman-teman sekolah dulu saya dikenal sebagai orang yang banyak ngomong dan cenderung suka mendominasi pembicaraan. Yap, kurang lebih seperti itulah... jadi orang yang dikenal sebagai pendiam belum tentu dia itu benar-benar pendiam.

Secara harfiah, pendiam dapat diartikan sebagai orang yang tidak banyak bicara, tapi secara umum banyak yang menilai bahwa orang yang tidak banyak tingkah juga sering disebut juga sebagai pendiam meskipun porsi bicaranya normal. Setuju?

Di sini saya juga mau sedikit meluruskan aja beberapa stereotip yang ada tentang si pendiam ini berdasarkan definisi tadi:

- Pendiam = Pemalu
Salah besar kalo seseorang yang pendiam itu adalah seseorang yang pemalu. Buktinya saya sendiri pendiam, tapi kemana-mana ga suka bawa-bawa palu tuh.

- Pendiam = Anti Sosial
Meskipun sering terlihat mengasingkan diri, si pendiam bukan berarti dia anti sosial. Beberapa pendiam tetap punya jiwa sosial yang tinggi dan mau bersahabat kok, cuma ya mungkin pilih-pilih.

- Pendiam = Susah Berkembang
Ini pemikiran yang pendek sih kalo menurut saya. Banyak orang yang tidak tau bahwa orang-orang yang pendiam itu justru memiliki ide-ide yang lebih keren dari pada orang yang banyak ngomong. Peribahasa aja bilang kalo tong berisi itu ga ada bunyinya. Bener ga?

- Pendiam = Ga Punya Teman
Ini nih yang salah kaprah. Pendiam bukan berarti dia tidak punya teman. Buktinya saya, meskipun terlihat jarang ngumpul ataupun nongkrong, saya tetap punya sahabat kok, yah meskipun masih bisa diitung pake jari.

Jadi intinya, menjadi pendiam itu memang kadang adalah sebuah pilihan, seperti saya yang punya prinsip "Lebih baik diam dan terlihat bodoh, dari pada banyak ngomong tapi bodohnya keliatan".

Sunday, April 29, 2018

Kalo pertandingan sepak bola skornya sama harus yak penalti? Nggak boleh suit aja ato apa kek gitu?


Baiklah... Sebelumnya dokter kasih tau ya...

Tendangan penalti merupakan metode menendang dalam sebuah pertandingan sepak bola, yang dilakukan dari titik penalti (ya iyalah titik penalti... masa titik puspa...) yang berjarak 12 meter menuju ke arah gawang. Tendangan penalti biasanya dilakukan ketika terjadi pelanggaran dengan hukuman tendangan bebas terjadi dalam area penalti, atau bisa juga untuk menentukan tim pemenang setelah pertandingan berakhir dengan imbang. 

Kira-kira sampai sini udah PAHAM?

Terus kamu mau nyaranin buat suit? Nggak sekalian aja suruh mereka main hompimpah alaihum gambreng?

Friday, September 15, 2017

Duluan mana ayam sama telor?


Jelas duluan Ayam dong... Tapi kalo pertanyaannya "Duluan mana telor sama ayam?", maka jawabanya tinggal di balik doang, tergantung mana duluan yang ditanyakan ayam apa telornya. 

Haha... Pinter nggak dokter?

Eh nggak ding...

Jadi gini, sebenernya dulu ada orang yang bernama Stephen Hawking, beliau adalah salah satu orang yang masuk di jajaran orang dengan IQ tertinggi di dunia (please... jangan tanya tingginya berapa sentimeter). Nah, beliau ini membawa masalah perdebatan ayam sama telor lebih serius sampai akhirnya pada suatu saat si Stephen Hawking ini berpendapat bahwa yang duluan ada adalah telur. Karena dianggap pintar, ya udah semua orang pada percaya deh kalo duluan ayam. Hingga pada tahun 2010, para peneliti dari negaranya David Beckham meretakkan telor ayam sampai akhirnya mereka menemukan bahwa protein yang dibutuhkan untuk membentuk cangkang telor itu secara eksklusif cuma ditemukan di ovarium dari seekor ayam. Sehingga, disimpulkan kalau ayam itu ada duluan, lha wong... cangkang telor aja bikinnya pake protein dari ovarium ayam.

Ngomong-ngomong sampai di sini udah paham?

Tapi kalau kalian masih ngeyel jawab duluan telor pada perdebatan abadi ini, coba deh suruh mereka balap lari, pasti jelas duluan ayam kan? Hayo... bener nggak?


Friday, August 19, 2016

Gimana kita menanggapi fenomena "pengemis" yang ada di sekitar kita, mengingat pengemis itu katanya sekarang adalah pekerjaan yang penghasilannya lumayan menjanjikan.

Dan setau saya, agama islam melarang seseorang untuk meminta-minta atau mengemis. Kalo kita aja masih suka ngasih ke pengemis, gimana para peminta-minta ini akan hilang. Dengan selalu ngasih uang ke pengemis sama aja kita meningkatkan penghasilan dia, ketika penghasilannya terus meningkat, tentu saja akan mengantarkan dia pada zona yang lebih nyaman (mungkin perlu ditekankan pada kasus pengemis dadakan yang tiap bulan puasa menjamur di mana aja kapan aja)
Jawaban :
Ok, sebelum menanggapi pertanyaan Anda. Ada beberapa hal yang ingin saya luruskan:

Pertama, mengemis itu bukanlah kegiatan yang cocok untuk seorang pemalas.
Banyak orang yang beranggapan bahwa mengemis adalah pekerjaan seorang pemalas, tampaknya anggapan ini adalah salah. Mengemis bukanlah pekerjaan orang yang malas. Bisa dilihat dari beberapa orang pengemis yang rela berkeliling dari satu tempat ke tempat lain hingga jarak berkilo-kilo meter, berkali-kali naik turun kendaraan umum, bahkan tidak sedikit yang rela berpanas-panasan di tepi jalan hanya untuk meminta-minta, bukankah tidak semua orang mau dan rela melakukan hal yang demikian? Membayangkannya saja keliatannya sudah cukup bikin malas bukan?

Kedua, pengemis bukan merupakan sebuah profesi.
Pengemis seolah-olah telah menjadi sebuah profesi alternatif. Meskipun dari hasil mengemis mereka bisa memperoleh materi yang lebih dari cukup. Perlu diketahui bahwa sekarang mengemis bukanlah sebuah pekerjaan, melainkan merupakan sebuah hobi, hobi yang menghasilkan. Setuju?

Dari pengamatan saya, sedikitnya ada 3 hal yang melatar belakangi seseorang untuk menjadi pengemis, diantaranya :
1. Karena malas bekerja dan lebih suka meminta.
2. Karena kondisi, mungkin sudah berusaha mencari kerja tapi belum dapat atau hasilnya tidak mencukupi.
3. Karena memang itu adalah pilihan terakhir, mungkin sudah uzur atau menyandang disabilitas.


Untuk alasan yang nomer 1 jelas tidak perlu dikasihani, sedangkan untuk yang nomer 2 dan 3 memang perlu dikasihani dan dibantu.
 
Seiring dengan perkembangan jaman, pengemis jaman dulu sangat jauh berbeda dengan pengemis yang ada di jaman sekarang. Pengemis jaman dulu identik dengan orang yang sudah tua, menyandang disabilitas, dan tidak punya apa-apa dan siapa-siapa lagi, intinya dia terpaksa menjadi pengemis karena memang sebagai tuntutan hidup. Kalo dia tidak mengemis maka dia tidak akan bisa hidup. 

Bandingkan dengan pengemis jaman sekarang yang lebih modern. Mereka lebih terorganisir. Ada sebuah wadah yang khusus untuk menampung para pengemis, mereka dipekerjakan untuk meminta-minta, hasilnya diambil oleh orang yang menjadi koordinator mereka. Meskipun demikian, tidak semua pengemis terorganisir, ada juga yang mengemis secara personal untuk dirinya sendiri.

Dalam agama Islam memang telah dijelaskan bahwa "Tangan di atas lebih baik daripada tangan di bawah". Hadits tersebut memang bukan sebuah bentuk larangan, tapi merupakan sebuah anjuran bahwa meminta-meminta adalah perbuatan yang kurang baik.

Menjelang bulan Hari Raya Idul Fitri keberadaan pengemis akan semakin meningkat, sebab pengemis memanfaatkan momen Ramadhan, di mana umat muslim dianjurkan untuk memperbanyak sedekah yang mana kita tau pahalanya  akan sangat berlipat ganda dibandingkan dengan bulan-bulan biasa. Jadi ketika memasuki bulan Ramadhan, si pemberi sedekah dan si peminta-minta terkesan semacam dua hal yang saling mebutuhkan, si pemberi sedekah membutuhkan orang yang menerima sedekah (pengemis), sedangkan pengemis tentu saja tidak akan menyia-nyiakan kesempatan emas tersebut. Bukan begitu?

Dan di luar fenonema meningkatnya pengemis di bulan Ramadhan tersebut, ada satu hal yang perlu diingat bahwa : Islam tidak pernah menganjurkan kita untuk menjadi peminta-minta. Jadi sekarang udah tau kan letak salahnya di mana?

Wednesday, April 01, 2015

Setuju gak kalo semua cewek itu matre?

Setuju gak kalo semua cewek itu matre?

Semua yang diciptakan di dunia ini udah pasti ada pasangannya masing-masing. Begitu juga dengan cewek matre yang diciptakan untuk cowok hidung belang.

Dokter nggak setuju kalo semua cewek itu matre, sama halnya seperti dokter nggak setuju kalo semua cowok itu hidung belang. Kalopun semua cewek itu matre, pasti di daratan ini bakal nggak ada lagi cewek satupun yang berkeliaran. Karena cewek matre itu tempatnya di laut.

Tuesday, January 21, 2014

Dokter suka nonton bola juga nggak? Kenapa?


Nggak, dokter ga suka nonton bola, apalagi kalo nonton liga-liga eropa. Nonton liga-liga eropa itu beda tipis sama nonton acara wisata kuliner, yang ditonton isinya NASRI RAMOS, ikan TERRY, TELLO MATA XAVI, dll. Kalo nonton acara gituan kan bikin perut jadi LAMPARD.

Sunday, January 19, 2014

Friday, January 17, 2014

Thursday, January 16, 2014

Wednesday, January 15, 2014