Dalam keseharian kita, kata galau memiliki 2 makna yang masing-masing mewakili 2 kondisi yang berbeda. Pertama, 'galau' sebagai sebuah kondisi yang menggambarkan rasa bimbang/bingung untuk memilih, contoh: "Galau nih, mau liburan ke Korea apa ke Jepang ya? Kalo ke Korea nggak ada duit, tapi kalo ke Jepang nggak ada duit juga". Kedua, galau bisa juga digunakan untuk menggambarkan kondisi dimana kenyataan yang terjadi berseberangan dengan apa yang selama ini diharapan. Misal, mencintai seseorang yang ternyata mencintai orang lain, putus cinta, dan segala permasalahan cinta rumit lainnya. Intinya, galau merupakan sebuah keadaan perasaan yang sedang buruk.
Secara medis, galau masuk ke
dalam kategori gangguan kesehatan ringan. Meski dikategorikan gangguan
kesehatan ringan, namun tetap galau tidak boleh dianggap sepele lho..
Sebab, jika galau dibiarkan berlarut-larut maka bisa menjurus kepada
gangguan kesehatan mental yang lebih serius. Pernah dong liat atau
denger orang edan cuma gara-gara ditinggal nikah pasangan? Diputusin pas
lagi sayang-sayangnya? Atau mungkin mati-matian mencintai seseorang
yang mati-matian menolak cintanya? Yap, semua itu tentu berawal
dari kegalauan bukan?
Banyak sekali faktor penyebab galau, kalo
disebutin di sini nggak bakal muat. Tapi dokter bisa menyimpulkan bahwa
GALAU hanya akan diderita oleh orang-orang yang terlalu mengasihani
dirinya sendiri.
That's all.
0 komentar: