Sepertinya ada yang perlu dokter luruskan di sini, bahwa ngelindur
bukanlah sebuah penyakit, apalagi sesuatu yang bisa diturunkan seperti
layaknya berat badan dan harga BBM.
Ngelindur merupakan sebuah
kelainan yang dialami oleh seseorang di mana orang tersebut berbicara
sendiri dalam keadaan tidur. Oke... Dokter ulangi ya... Berbicara
sendiri dalam keadaan tidur, karena berbicara sendiri dalam keadaan sadar akan lain lagi namanya.
Ngelindur
merupakan hal yang wajar yang dialami oleh seseorang. Setidaknya sekali
dalam siklus hidup seseorang pasti pernah mengalami ngelindur. Hal ini
diperkuat oleh penelitian yang dokter lakukan, di mana dari 9 orang yang
bersedia dokter riset, 10 orang diantaranya pernah mengalami ngelindur.
Berdasarkan
tingkatannya, ngelindur dapat dibagi menjadi 2 macam, yaitu ngelindur
tingkat ringan dan ngelindur tingkat berat. Dan untuk masalah yang
sedang anak Anda alami bisa dikatakan termasuk dalam kategori ngelindur
tingkat berat. Di mana ketika seseorang yang terbukti terdeteksi
mengalami ngelindur berat, orang tersebut tidak akan bisa ngelindur jika
dia belum tidur.
Untuk masalah apakah Anda keturunan Ibu Anda atau bukan, Anda bisa mengeceknya sendiri dengan cara tes DNA, tingkat akurasinya 99%. Atau mungkin bisa juga dengan cara yang paling sederhana yaitu :
telusuri silsilah keluarga Anda. Jika Nenek Anda adalah seorang
Perempuan dan Kakek Anda adalah seorang laki-laki, maka Anak
perempuan/laki-laki yang dilahirkan Nenek Anda setelah Ibu Anda lahir,
berarti dia adalah Paman/Bibi Anda, tanyakan saja kepada mereka apakah
benar Anda keponakan kandungnya atau bukan.